Pengikut

Isnin, 9 November 2015

Mabuk Keduniaan

Masihkah tak bias ingatan insan
Di tiap teguk dari botol keduniaan
Dan lenggok mabuk tari alpa
Apa sedar namun tak gusar?
Itukah semangat kita hirup?
Sedap?

Dodoi dunia lunak sekali
Melentok melelong kanan kiri
Kalau jalannya mengundur diri
Jangan tanya mana lorong lurus
Benak di akal tak sahut di luaran
Tetap keras teratur
di laku dan tutur sesama insan

Luhur
Katanya dunia itu pemabuk teruk
Kufur
Luang diberi sia terbuang
Kita lupa, selalu dan kadang
Siapa sebenarnya
Yang meneguk
Yang pemabuk
Kita atau dunia

-s.syahmi-

Tiada ulasan:

Catat Ulasan

Jumlah Paparan Halaman