Pengikut

Sabtu, 21 Mei 2011

lirik: Sehari selepas abadi

Aku yang berjalan sendiri
dititian hari-hari
menatap wajah waktu
menatap gambar kamu
terkenang kisah lalu
sayunya oh hatiku

*korus
hati ini masih rindu
pada kasih dan lagu
yang dulu kita nyanyi bersama

selagi waktu perlu
aku akan menunggu
untuk bersama semula
walau ia tak akan terjadi

walau sehari selepas abadi
aku kan tetap menanti*

pergi kau pergi
tinggal aku sendiri
kesal dan sedih
hati meratap pedih
disaat kau pergi
tinggal aku sendiri

*korus

*bridge
Aku yang mengibar setia
panji kasih sejati
hingga engkau kembali
walau sehari selepas abadi


*korus


-S.Syahmi-
-kalu ad sape2 sudi nk lagukan, silalah eyk?
jgn lupe krdit sudah,hu3-
-cheras-

Khamis, 12 Mei 2011

Benci dan Cinta, kau

Aku yang menangis
pada tiap senyum tercipta
pada tiap tawa disua
pada tiap manja digoda
pada tiap rindu dihulur
pada tiap abjad diluah

Gabungan jelik dan abstrak
indah dan terseksa
kerana gadis yang kucinta
bukan milikku
walau sentiasa bersama

-S.Syahmi-
-Sg.Besi-

Aku dan Kau dan Dia

Keindahan dalam bait puisiku
tak bisa kutanam sendiri
tanpa disemai kasih dan budi
tanpa kamu yang sentiasa disisi

Sedih itu kurasa
ditanam pedih oleh cinta
aku faham
kalau bahagia itu kamu
dan derita itu aku
Layakkah aku mentertawakan kamu semua?

Aku cemburu
yang buta mungkin
kerana aku dan kau dan dia
masing-masing saling menyinta

Aku mencebik muka pada kekata
"kalau kau bahagia
aku turut bahagia
walau kita tidak bersama"

-S.syahmi-
-Sg.besi-

Komen dari Puzi Hadi

• “Ku Keman Lagu Yang Kelu”, 24 April 2011
• “Segenggam Kelopak Sakura”, 30 April 2011

PENYAIR s.syahmi (Selangor) mengemam puisi perkasihan “Ku Kemam Lagu Yang Kelu” memasukkan foto hitam-putih seorang gadis dengan jari di mulut non-verbal, minta diam. Puisi ini keakanan lirik lagu untuk dinyanyi pasti berkesan jadinya!

KEDUA, puisi tsunami Jepun “Segenggam Kelopak Sakura” dengan foto jambangan bunga sakura dan alunan lagu instrumental Sad Love daripada Iris Ost. Garapan menarik dengan satu sudut penggambaran puisi iaitu bunga sakura yang sedia terkenal dan diketahui ramai. Penyair berjaya secara naratif menguliti kelopak bunga sakura apatah sambil menjamah makanan Jepun, onigiri dan minuman sake (kita boleh minumkah?). Apapun penyair melihat bunga sakura dengan “… ribuan kelopak merah jambu”.

Isnin, 9 Mei 2011

Tangis Rindu

Bingung hati pada sepi
disapa rindu yang sekadar berlalu
dibingkis tangis yang sesak didada
yang merosakkan hias di muka

Jelas, airmata masih panas menitis

Raut wajah gadis jelita
kini menjadi bengis dan berairmata
dan si teruna
terus berlalu tanpa kata

-S.Syahmi-
-Lusa Viva beb!! wismi gudlak-
-Upnm, Sg.cinta-

Sabtu, 7 Mei 2011

Beneath This Breathing tree

Come my friend,
join me beneath this breathing tree,
and sit on the crispy grass,
smother yourself with its scene,
full of emotion and laden with wisdom,

Be ease my friend,
each worry smeared your face with wrinkles,
alas, the city neon still blind you with lies,
now that you with me under this tree,
throw all your stress and be free,

Don't worry my friend,
all the unsolved hectic of your life,
are fugitive running in its own prison,
never to be free, never to be captured,
but you my friend are their warden,
taking of a day off sitting beside me,
under this breathing tree,

Smile my friend,
under this tree there are rules to be obey,
no worry, no lies, no reality,
relax and then you will see,
it's just me,
and this breathing tree

-s.syahmi-
-English pun boleh maa-
-LOL-
-Upnm, Sg.besi-

Dia Berani Kecut

Dikikis,dikikis,dikikis
kata-kata abstrak yang meringkuk
dalam danau nyaman yang ketagih riuh
dalam hati yang mencari kasih
tenggelam dalam diam
kelam

Kalut dan akhirnya terkulai
dia berputus asa dalam mencari nyata
dia menyergam keberaniannya untuk terus kecut
untuk tidak lagi mencari

Sekadar berpuas hati
dengan senyum yang pernah dimiliki
dia berani
dia sendiri

-S.Syahmi-
-mood:ironi-
-Sg.Besi-

Jumlah Paparan Halaman