Pengikut

Ahad, 24 April 2011

Encik Tapir

Encik Tapir sedih
rumahnya kini tinggal abu
dulu pohon renek menjadi sofa
pohon tinggi menjadi awning
rumput basah menjadi Dunlopillo

Encik Tapir tahu angkara siapa
merampas keluarganya
merampas asalnya
merampas masa depannya

Encik Tapir tahu
siapa yang lebih Tapir
dari dirinya yang bernama Tapir


-S.syahmi-
-diganggu kebosanan, tercetus kebodohan-
-hahaha~
-Sg.besi-

Tiada ulasan:

Catat Ulasan

Jumlah Paparan Halaman