Aku menyusun kata-kata dari diksi peribadi
tanpa sedar hatiku tertumpah isinya
lalu mengotori kertas jernih pulpa kasih
berkilau ia,hitam dan syahdu
Hairan
dulu warnanya merah berseri
darah asli yang mengalir dari hati
lumpur rindu sering berkeladak didasar
semuanya berkisar,mengalir deras tanpa sasar
Kau yang memijak arusnya
dengan kaki kotor mu itu
sekadar membasuh kaki
penuh senak kau tinggalkan
jelas tampak daki penipuan
tika asmara dihina ertinya
tika itulah
kakimu pergi
dalam langkah meninggalkan aku
sendiri
Tiada ulasan:
Catat Ulasan