Sekuntum hati jatuh layu
kering dan reput
seperti kata-kata dari mulutmu
Neon sering mengisar malam
menyembur garing udara ke sayap rindu
aku menyedutnya bersama asap rokok
benar
rinduku lebih berat dari segala curut
lebih membunuh dari racun kusedut
Kusut hati sering membuah tanya
dimana sedar tika mimpi memberi ucaptama
dan kasih
hilangmu bersama runtuhan dinding
tembok janji kita dibina bersama
hilang
dalam asbut sesal dan asap penyesalan
dalam celah batu sisa
hatiku hancur bersamanya
-s.syahmi-
-Upnm, kem sg.besi-
Tiada ulasan:
Catat Ulasan