Pengikut

Jumaat, 4 Februari 2011

Kutafsir senyuman baru


Kutafsir senyuman baru itu




Aku kehilangan senyum semalam
dalam kalut hibur gelap dan tangis senja
sepadu dalam sfera pengakhiran
sinis; ia menafi mati
cinta; bangkit kembali dari api

Aku mentafsir senyuman baru
dari bibir halus kering
dan luah kata ego dan macho
tegar bertutur tegas namun malas
jiwanya matang,semangatnya muda
masih hangat dalam memburu cinta

Senyuman baru ini cukup unik
berkerdip manja dan gebu
menimbul malu bila bertemu
mengukir rindu bila tak bertemu
Ah! Angau apa yang tergarap cekal di hati ini
giat berlagu melodi tanpa henti
sekali lagi aku jatuh dan lemah
mengagungkan cinta yang parah!


Dalam asbut realiti
kelam dan misteri
aku berani lagi

"Kusambut senyuman itu
dalam perdu waktu yang kaku
kusimpan senyum itu
dalam hati yang berlagu
"

-S.Syahmi-
-Cheras,KL-

Tiada ulasan:

Catat Ulasan

Jumlah Paparan Halaman